Ini Alasan Anggota DPRD Tak Tuntas Bahas RAPBD

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum melakukan rapat pimpinan tertutup, sejumlah anggota fraksi sekaligus Badan Angaran (Banggar) menggelar rapat terbuka terkait Rancangan APBD DKI Jakarta 2015 di Balai Kota, Jumat (20/1/2015). Beberapa fraksi memaparkan pandangannya terkait hasil input e-budgeting yang diberikan di detik-detik terakhir waktu yang ditetapkan Mendagri.

"Sulit untuk mengkaji lebih dalam persoalan ini. Singkatnya kita tidak tahu tahu apa yang terkandung dalam draft itu. Sulit juga untuk dipertanggungjawabkan. Oleh karenanya kita serahkan saja sama Gubernur untuk melakukan apa saja yang dia mau, mudah-mudahan dapat memenuhi kemauan masyarakat," ujar Ketua Fraksi PPP, Maman Firmansyah, Jumat (21/3/2015) malam.

Sementara itu, Fraksi Hanura membahas waktu yang tidak jelas terkait pembahasan tersebut. Padahal, jika waktu yang ditentukan untuk menyerahkan draft hasil input e-budgeting sesuai jadwal, Fraksi Hanura yakin pembahasan bisa selesai tepat waktu.

"Ini menurut kami (Fraksi Hanura) persoalan serius. Tidak mungkin 595 halaman kita bahas selama dua jam. Kalau pun kita maksimalkan, besok pagi baru selesai. Sementara jadwal dari Kemendagri malam ini sudah harus diserahkan. Harusnya Kamis (20/3/2015) malam," timpal Wakil Ketua Fraksi Hanura, Verry Yonevil.

Meski demikian, Verry menyerahkan sepenuhnya kepada pihak eksekutif untuk melakukan penggunaan anggaran tahun 2014. Selain itu, ia juga berharap pihak dewan dapat memaksimalkan fungsi pengawasan dalam penerapan pergub nantinya.

"Untuk itu, teman-teman dewan diharapkan punya fungsi pengawasan yang lebih ketat. Kita serahkan kepada eksekutif," pungkasnya.

Unknown

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment